News Update :
Home » » Anekdot-anekdot Seputar Apriyani

Anekdot-anekdot Seputar Apriyani

Written By neo djunayd on Thursday, January 26, 2012 | 7:51 PM


Seperti kita ketahui, dalam beberapa hari terakhir berita seputar ‘tabrakan bowling’ (bukan lagi tabrakan karambol) yang terjadi di Halte Tugu Tani Jakarta Pusat menghiasi berbagai media di tanah air baik cetak maupun elektronik. Tak ketinggalan pula situs jejaring sosial di dunia cyber terutama twitter dan facebook ramai-ramai mengulas kejadiaan naas tersebut.
Dinamakan ‘tabrakan bowling’ karena seperti olahraga bowling itu, sekali tabrak langsung menjatuhkan selusin pejalan kaki (korban meninggal kabarnya ada sekitar 9 orang). Pelakon uatamanya siapa lagi kalau bukan Afriyani Susanti (29) yang mendadak tenar. Sayangnya ketenarannya bukan karena hal baik melainkan tindakan yang bisa dikatakan tak bertanggung jawab.

Dari facebook sampai twitter semua ramai menghujat pelaku tabrakan tersebut. Memang sudah sewajarnya karena ditinjau dari berbagai sudut manapun hal tersebut tidak masuk akal, apalagi setelah bukti-bukti yang memberatkan Afriyani terlalu banyak seperti mengkonsumsi narkoba beberapa saat sebelum tabrakan dan mengemudi tanpa kelengkapan surat-surat (SIM dan STNK) masih ditambah lagi seperti tak ada rasa sama sekali dari si pelaku – syok, stress, kaget dll. Hal ini masih diperparah dengan tuntutan hukum yang dirasa tidak adil bagi (terutama) korban dan sebagian besar masyarakat.
Hal inilah yang menimbulkan kekecawaan dari masyarakat luas sehingga memunculkan anekdot-anekdot yang berupa satire dan ejekan baik berupa visual maupun kata-kata untuk Apriyani secara langsung di jejaring sosial, baik lewat twitter mapun facebook.

Berikut ini beberapa anekdot seputar Apriyani yang diambil dari situs facebook :
  1. Surat untuk neng Apri di sel, “Dear neng Apri, besok kami sediakan Truk Tronton, 2 kg shabu, ganja 3 kebon, bir 1 krat. Tolong Anda ngebut di Gedung DPR”
  2. To sopir mobil xenia : Nyabu kok di hotel itu. Hotel itu yg enak sop buntutnya bkn shabu-shabunya.
  3. Anak Kecil yang nyolong Sandal ajah di tuntut 9 tahun penjara. Nenek dari keluarga miskin ngambil buah cokelat yang udah jatuh dituntut 15 tahun penjara. Klo AFRIANI SUSANTI di tuntut 6 tahun kayaknya hukum Indonesia sedang SAKiT , awal dr kehancuran Negara adlh LEMAHNYA HUKUM
  4. dengan redaksi yang serupa :
Tukang parkir : “Neng, bapak kamu atlet golf ya?”
Neng Apri      : *ge-er* “Kok tau, bang?”
Tukang parkir : “Pantesan nabraknya langsung selusin. Strike!!!”

Berikut gambar-gambar anekdotnya :



0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2011. World is not enough . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website. Inspired from Metamorph RocketTheme