Seperti
kita ketahui, dalam beberapa hari terakhir berita seputar ‘tabrakan bowling’
(bukan lagi tabrakan karambol) yang terjadi di Halte Tugu Tani Jakarta Pusat
menghiasi berbagai media di tanah air baik cetak maupun elektronik. Tak
ketinggalan pula situs jejaring sosial di dunia cyber terutama twitter dan
facebook ramai-ramai mengulas kejadiaan naas tersebut.
Dinamakan
‘tabrakan bowling’ karena seperti olahraga bowling itu, sekali tabrak langsung
menjatuhkan selusin pejalan kaki (korban meninggal kabarnya ada sekitar 9
orang). Pelakon uatamanya siapa lagi kalau bukan Afriyani Susanti (29) yang
mendadak tenar. Sayangnya ketenarannya bukan karena hal baik melainkan tindakan
yang bisa dikatakan tak bertanggung jawab.
Dari facebook sampai twitter semua ramai menghujat pelaku tabrakan tersebut. Memang sudah sewajarnya karena ditinjau dari berbagai sudut manapun hal tersebut tidak masuk akal, apalagi setelah bukti-bukti yang memberatkan Afriyani terlalu banyak seperti mengkonsumsi narkoba beberapa saat sebelum tabrakan dan mengemudi tanpa kelengkapan surat-surat (SIM dan STNK) masih ditambah lagi seperti tak ada rasa sama sekali dari si pelaku – syok, stress, kaget dll. Hal ini masih diperparah dengan tuntutan hukum yang dirasa tidak adil bagi (terutama) korban dan sebagian besar masyarakat.
Hal
inilah yang menimbulkan kekecawaan dari masyarakat luas sehingga memunculkan
anekdot-anekdot yang berupa satire dan ejekan baik berupa visual maupun kata-kata untuk Apriyani secara langsung di
jejaring sosial, baik lewat twitter mapun facebook.
Berikut ini
beberapa anekdot seputar Apriyani yang diambil dari situs facebook :
- Surat untuk neng Apri di sel, “Dear neng Apri, besok kami sediakan Truk Tronton, 2 kg shabu, ganja 3 kebon, bir 1 krat. Tolong Anda ngebut di Gedung DPR”
- To sopir mobil xenia : Nyabu kok di hotel itu. Hotel itu yg enak sop buntutnya bkn shabu-shabunya.
- Anak Kecil yang nyolong Sandal ajah di tuntut 9 tahun penjara. Nenek dari keluarga miskin ngambil buah cokelat yang udah jatuh dituntut 15 tahun penjara. Klo AFRIANI SUSANTI di tuntut 6 tahun kayaknya hukum Indonesia sedang SAKiT , awal dr kehancuran Negara adlh LEMAHNYA HUKUM
- dengan redaksi yang serupa :
Tukang
parkir : “Neng, bapak kamu atlet golf ya?”
Neng
Apri : *ge-er* “Kok tau, bang?”
Tukang
parkir : “Pantesan nabraknya langsung selusin. Strike!!!”
Berikut gambar-gambar anekdotnya :
0 komentar:
Post a Comment