News Update :

Mencintai Kekasih

Written By neo djunayd on Saturday, February 25, 2012 | 10:01 PM



Sepenggal kalimat bahasa Arab dari guru agama waktu saya SMA dulu, bapak Jufry-semoga Allah memuliakannya- beberapa hari terakhir terus terngiang di otak saya setelah belasan tahun saya lulus SMA. Meskipun sebenarnya ada saat-saat dimana kalimat tersebut terkadang terngiang-ngiang selama sejak saya lulus SMA sampai sekarang ini. Namun beberapa hari terakhir adalah yang tersering.

Ini kalimatnya :

ahbib habibaka haunamma asya ayyakuna baghidoka yaumamma...”

Hanya itu yang terngiang terus menerus beberapa hari terakhir. Karena penasaran, saya teringat teman FB saya, lalu saya tanyakan apakah kalimat tersebut benar dan apa artinya. Dan jawabannya sungguh luar biasa, bahwa kalimat tersebut dsamping benar adanya ternyata masih ada kelanjutannya dan artinyapun ‘cukup keren’ seperti di bawah ini;

ahbib habibaka haunamma asya ayyakuna baghidoka yaumamma, wabghid baghidoka haunamma asaa ayyakuna habibaka yaumamma...”

Yang artinya :
“cintailah kekasihmu dengan sekedarnya, brangkali ia jadi musuhmu di lain waktu...bencilah musuhmu dengan sekadarnya, barangkali ia jadi kekasihmu di lain waktu

Sungguh saya tidak menyangka sedemikian indah arti dari kata-kata dalam bahasa arab yang terus terngiang-ngiang di kepala saya beberapa hari terakhir.

Barakallahu fiikum…

Kecewa dengan Google Adsense

Written By neo djunayd on Monday, February 13, 2012 | 1:35 PM

Jujur saja yah, saya bener-bener bingung mau memulai darimana untuk menjelaskan maksud dari judul postingan saya ini. Sudah 4 kali saya mengajukan aplikasi adsense baik secara langsung mapupun melalui pihak ketiga seperti docstoc.com mapun flixya ( yang sekarang sudah tidak berafiliasi ataupun mensupport google adsense).

Bagi para master Google Adsense yang sudah malang melintang, sudah mendapatkan kenyamanan dari Google Adsense setelah berjuang sampe berpuluh-puluh kali mengajukan aplikasi Google Adsense, mungkin akan menganggap saya cemen, gampang putus asa, mutung atau apalah...maaf yah bos bukan maksuda saya seperti itu.

Sejujurnya, modal saya memang pas-pasan dalam segala aspeknya. Mulai dari biaya yang selalu ditekan sedemikian rupa ( maklum bukan orang berduit) sampai kemampuan IT saya alias hal-hal berkaitan internet yang juga pas-pasan(script, html dll) dan bahasa inggris yang belepotan. Alhasil sering terjadi kebingungan setiap kali mecoba utak-atik (sekedar) blog saya sendiri.

Kembali ke soal Adsense, dua kali pengajuan aplikasi saya diterima dan aktif alias iklan sudah bisa tertampil. Yang pertama melalui pihak ke 3 (flixya.com) selama berbulan-bulan iklan tertampil tapi belum pernah ada kegiatan klik. Tiba-tiba akun adsense saya dibanned oleh google tanpa saya ketahui alasannya. Selidik punya selidik ternyata flixya.com telah memutuskan afiliasi dengan Google Adsense...hancur dah! Parahnya saya baru menyadari ketiadaan kegiatan klik dan earning ternyata disebabkan kebodohan saya sendiri yang kurang paham. Ya, blog saya ini belum nongol tab monitize-nya karena bahasa yang saya pergunakan adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa laman. *hihihi....malu*

Karena desakan pengin merasakan nikmatnya bermain google adsense, saya mencoba mengajukan aplikasi dengan alamat email yang lain tapi masih menggunakan blog yang sama. Satu dua kali pengajuan di tolak tapi saya tidak putus asa...

Saya ulang-ulang terus dengan alamat tersebut dan akhirnya diterima, berikut ini email yang masuk ke alamat email saya yang saya pergunakan untuk mendaftar Google Adsense :



dibawah ini adalah email dari Google Adsense yang memberitahukan bahwa adsense saya sudah terbanned setelah 24 jam aplikasi di terima dan iklan tertayang...wakakakaka lucu.




IPAD untuk Khutbah Jum'at?

Written By neo djunayd on Friday, February 10, 2012 | 5:49 PM


Assalamu’alaikum wr wb...

Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam rahmat Allah SWT, dimudahkan rejeki dan dimudahkan dalam menghadapi cobaan hidup yang dirasa semakin berat.
Alhamdulillah akhirnya saya bisa membuat update postingan di blog saya ini lagi, meski muatannya gak pernah berisi bahkan terkadang ga ada manfaatnya sama sekali.
Entah kenapa tiba-tiba saja hari ini, otak saya terbersit sebuah pemikiran yang mungkin dirasa ekstrim, radikal atau apapun namanya.
Kita semua sudah tahu benar bahwasanya Islam sangat menganjurkan implementasi teknologi dalam kehidupan. Islam sangat menerima perkembangan teknologi-tentu saja dengan berbagai pertimbangan logis yang tidak bertentangan dengan syariat.
Pada hakekatnya manusia mencari ilmu pengetahuan untuk menggali dan memahami semua yang diciptakan oleh Allah. Sebagaimana Islam mewajibkan kepada umatnya untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga orang dapat berfikir dan mengetahui serta dapat memanfaatkannya. Berikut ini hadist-hadist yang berhubungan dengan ilmu :

tholabul ‘ilmi faridhotun ‘ala kulli muslimina wal muslimatun”
“uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahd”

Dalam penerapan teknologi menurut hukum Islam harus disertai dengan iman dan dapat menjaga eksistensi agama dari rongrongan dan gangguan pihak lain. Dan kita semua harus bisa untuk menanggulangi dampak negatif yang timbul dari teknologi itu sendiri.
Sejak memasuki era millenium kita semua tahu bahwasanya perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi dan informasi sudah sedemikian pesat dan mengglobal. Mulai dari handphone sampe yang terakhir dan sekarang sedang ngetrend – iPad.


Nah, setelah membahas perkembangan teknologi iPad dan islam saya lalu tergelitik untuk menanyakan hal ini :
Bagaimana hukum menggunakan iPad untuk mengisi Khutbah Jumat?

Mohon maaf jika tulisan saya ini keterlaluan karena hal ini mungkin disebabkan oleh sangat kurangnya ilmu agama saya.

Billahi taufiq wal hidayah, assalamu’alaikum wr wb

JAM

Followers

TOP RANK

PageRank

VISITORS

Total Pageviews

 
Copyright © 2011. World is not enough . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website. Inspired from Metamorph RocketTheme